Kamis, 28 Januari 2010

Polisi Didorong Tertibkan Tambang Poboya

Media Alkhairaat, Kamis 28 Januari 2010

Polisi Didorong Tertibkan Tambang Poboya

PALU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah mendorong pihak Kepolisian Daerah segera menertibkan Tambang Poboya. Ini terkait aksi pengerukan arel kawasan yang telah mencapai 35 ribu hektar dan telah merenggut 12 korban jiwa.

Anggota DPRD Sulteng Nyoman Slamet di ruang kerjanya, Rabu (27/1) mengatakan, akibat maraknya aktivitas pertambangan yang tak terkoordinir kondisi Kelurahan Poboya semakin memprihatinkan.
Pengerukan tak lagi memikirkan kondisi kesehatan dan keselamatan para penambang. Aktivitas pertambangan emas tersebut juga menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. “Seyogyanya Pemda dan Polis tanggap menyikapi persoalan tersebut. Meraka harus segera melakukan penertiban, agar tidak berdampak luas dan mengakibatkan dampak kerusakan alam yang lebih parah lagi,” ujarnya.

Anggota DPRD dari PKS Sakinah Aljufri mengakui, telah jauh hari mendorong pemerintah daerah untuk segera menertibkan penamban sehingga tidak berdampak pada pengrusakan dan pengrusakan tanah kawasan Poboya. “Jangan karena keinginan dan kesenangan sesaat, tetapi kedepannya malah dapat menyengsarakan masyarakat banyak,” ujarnya. Menurut dia semestinya Pemerintah Daerah, DPRD, Legislatif, maupun semua lapisan masyarakat mendorong pihak kepolisian untuk segera melakukan penertiban kawasan pertambangan emas Poboya.

“Apalagi sekarang musim penghujan dan pastinya kemungkinan besar korban yang ditimbulkan akibat aktivitas pertambangan emas tersebut, juga akan bertambah,” ungkapnya.

Sakinah mendukung hasil investigasi yang dilakukan lembaga pemerhati lingkungan hidup untuk menutup dan memoratorium pertambangan emas rakyat Poboya, sehingga tidak ada korban yang berjatuhan akibat dampak dari pertambangan liar tersebut. (NANDAR)

1 komentar:

awaludinrossi mengatakan...

saya setuju,tambang paboya di tertipkan,karna,dampak akan kerusakan alam,akan sangat merugikan,setiap generasi yg akan datang,tapi jangan di tutup,kasian penambang,dtng dari jauh hanya untuk mencari,nafka demi sesuap nasi,cerikan aja,solusi agar,setiap penambang,...tidak semena2,merusak alam,apa lagi sekarang,mencari pekerjaan makin susah,...okey,....pisssss,....awal,mdo,maasing,....piss,..