Selasa, 02 Maret 2010

PLN DEFISIT 10 MW, Genset Sewaan Ternyata Bekas

Media Alkhairat, Kamis 25 Februari 2010

PLN DEFISIT 10 MW
Genset Sewaan Ternyata Bekas

PALU – Pemadaman kembali yang dilakukan oleh PT PLN Palu, bukan dikarenakan kondisi PLTD Silae yang tidak prima melainkan dikarenakan defisit beban puncak yang mencapai 9-10 Mega Watt (MW) . sementara beban puncak saat ini mencapai 53-54 MW. Sayangnya, untuk mengatasi defisit daya, lima mesin genset berkapasitas 25 MW yang akan disewa PLN merupakan mesin bekas.

Humas PT PLN Palu Petrus Walasari mengatakan, kondisi PLTU saat ini dalam keadaan normal dan aman, suplai beban yang dikirim ke PLN mencapai 22 MW. Sementara untuk PLTD 20-22 MW dan PLTD Parigi 24 MW. Sehingga untuk tiga pembangkit yang ada mencapai 46-48 MW. Sementara beban puncak 53-54 MW, berarti mesih mengalami defisit 9-10 MW.

Kondisi tersebut membuat PLN masi melakukan pemadaman, karena defisit 9-10 MW dan beban puncak naik hingga 54 MW.

Menurut dia, adanya pemadaman yang terjadi malam Rabu 23/2 kemarin disebahagian Kecamatan Palu Barat dikarenakan adanya gangguan sesaat. Gangguan sesaat ini tidak bisa ditentukan beberapa lama pemadaman yang dilakukan. Karena jika gangguan tersebut cepat teratasi maka pemadaman itu tidak akan lama. Untuk pamadaman bergilir itu dikarenakan defisit.

“Sama halnya dengan defisit pihaknya tidak bisa menentukan berapa lama pemadaman yang terjadi. Namun semua itu tergantung pola pemakaian konsumen, jika pola pemakaian mereka hemat defisitnya sudah pasti sedikit. Tapi jika pemakaian boros maka defisitnya akan tinggi, semua itu tergantung pemakaian listrik yang ada,” ujar Petrus.

Sebagai upaya dalam mengatasi krisis listrik PLN akan mengadakan penambahan mesin PLTD sebanya 20 MW. Mesin tersebut akan tiba pada Agustus Mendatang.

Meski pengadaan mesin itu bukan mesin baru melainkan mesin bekas yang disewakan oleh salah satu perusahaan namun mesin tersebut masih layak beroperasi.

Mesin ini berjumlah lima unit masing-masing berkapasitas 5 MW, 20 MW ke PLN 5 MW lainnya sebagai cadangan jika terjadi pemeliharaan. (IRMA)

Tidak ada komentar: