Media Alkhairat, Kamis 4 Desember 2008
WALHI Desak Polres Periksa PT PN XIV
Palu – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah mendesak pihak Kepolisian Resor (Polres) Morowali untuk memproses laporan Petani Desa Tabarano Kecamatan Mori Atas dan melakukan pemerikasaan atas Pihak PT. PN XIV.
Desakan itu disampaikan Koordinator Advokasi dan Kampanye Walhi Sulteng, Hajalia Somba dalam siaran persnya, yang diterima Media Alkhairat. Rabu (03/12).
Selain itu kata Lia sapaan akrab Hajalia, Walhi Sulteng juga meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten Morowali Eksekutif dan Legislatif dan Pemerintah Provinsi untuk secepatnya merespon keresahan petani Desa Tabarano untuk membuktikan keberpihakan Pemerintah dalam melindungi kehidupan rakyatnya.
Saat ini, kata Lia sengketa atau perselisihan antara masyarakat di Desa Tabarano Kecamatan Mori Atas sebagai pemilik lahan dengan pihak PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PKS Tomata. Dimana petani di Desa Tabarano saat ini dengan didampingi oleh Yayasan Wasantara (Anggota Jaringan Walhi Sulteng) tengah menempuh jalur hukum dan telah menunjuk LBH Sulteng sebagai kuasa hukumnya dan telah melaporkan pihak PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PKS Tomata ke Polres Morowali atas tindak pidana dengan dugagaan melakukan penipuan.
“Namun sangat disayangkan hingga saat ini pihak Polres Morowali belum dengan serius memproses laporan petani Desa Tabarano. Karena hingga saat ini belum ada kejelasan sejauh mana proses hukum yang dilakukan oleh pihak Polres Morowali,” katanya. (banjir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar