Garda Sulteng, Jum’at 15 Mei 2009
Banjir Kembali Landa Moutong
Pamong, Garda Sulteng – Setiap turun hujan, Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Mautong (Pamong), selalu menjadi langganan banjir. Selasa (13/5) lalu, hujan mengguyur, sejak pukul 05.00 wita dini hari, menyebabkan tiga desa di Kecamatan Moutong terendam banjir, yakni Desa Gio, Salumpengut dan Desa Moutong Barat.
Arfan, salah seorang warga setempat melaporkan, sejak sore hujan tidak redah hingga malam, diperkirakan air yang menggenangi pemukiman penduduk itu merupakan air yang berasal dari luapan bendungan Moutang yang bertemu dengan air laut pasang, sehingga membuat air meluap.
Di Desa Moutong Barat tepatnya di Dusun II Lenturu, puluhan rumah warga terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Tidak hanya itu puluhan hektar sawah yang baru ditanami padi juga ikut terendam. Banjir kali ini juga meluap hingga kebadan jalan Trans Sulawesi. Banjir terparah, kata Arfan terjadi di Desa Salumpengut tepatnya di Dusun I, ditempat ini, sekitar 60 rumah rusak akibat digenangi air yang berasal dari sungai Selumpengut. Luapan sungai Salumpengut mengakibatkan satu bangunan masjid tepat dipinggiran sungai hampir amruk akibat derasnya kikisan air sungai.
“Akibat banjir ini, beberapa sekolah terpaksa harus diliburkan, karena tingginya air yang merendam rumah warga, bahkan warga sempat panik saat air mulai meninggi,”ujar Arfan saat menemui Garda Sulteng melalui ponselnya. Selain menghantam Desa Moutong Barat dan Salumpengut, banjir kali ini juga merendam rumah warga di Dusun V Desa Gio. Ditempat ini, puluhan rumah terendam air, bahkan beberapa rumah mengalami kerusakan karena dihantam air yang meluap secara tiba-tiba. KHR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar