Selasa, 22 Juni 2010

Media Alkhairaat, Senin 21 Juni 2010

DPRD MOROWALI
Desak Inco Angkat Kaki

MOROWALI – DPRD Morowali mendesak PT. Inco, Tbk yang menguasai areal 32 ribu hektar di Blok Bahodopi, Kabupaten Morowali segera angkat kaki dari lokasi pertambangan yang telah 42 tahun sejak 1968-2010 dikuasai PT. Inco.

Anggota DPRD Morowali Muhammad Haji Sun kepada Media Alkhairaat, Sabtu, (19/6) mengatakan, DPRD Morowali telah mengambil sikap mendesak perusahaan tambang nikel tersebut untuk hengkang dari lokasi pertambangan di Morowali karena telah mengingkari kontrak karya.

“Tidak ada pilihan lain, semua jalur telah dilalui, lewat komunikasi dan pertemuan-pertemuan sering dilakukan antara PT. Inco, Gubernur Sulteng, Pemda Morowali dan DPRD. Namun hingga kini tidak membuahkan hasil,” kata Politikus dari Partai Patriot Pancasila itu.

Dia menyebutkan,kemungkinan besar Pemda dan DPRD Morowali akan menempuh jalur hukum untuk menggugat PT. Inco. Menurut dia, hak rakyat Morowali mendesak PT. Inco hengkang dari Morowali sangat beralasan sebab telah terjadi beberapa pelanggaran yang dilakukan PT. Inco terhadap amanah kontrak karya.

Dia menyebutkan, beberapa butir kontrak karya itu diantaranya PT. Inco akan membangun dua pabrik produksi masing-masing di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan di Blok Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi tengah. Dalam kontrak karya itu juga disebutkan bahwa PT. Inco akan membangun jalan sepanjang 80 kilometer yang menghubungkan Sorowako dan Blok Bahodopi, kantor perwakilan dan prasarana yang diperlukan dengan biaya 3 juta dollar. Termasuk, ganti rugi lahan masyarakat Blok Bahodopi yang sampai saat ini tidak dilaksanakan dan pemberian dana community development tidak sesuai yang diharapkan dimana pada tahun 2009 hanya 65 persen dari Rp 3 miliar.

“Semua kontrak karya itu tidak dipenuhi PT. Inco. Termasuk ada keinginan menajemen PT. Inco untuk mengangkut hasil eksplorasi dari Blok Bahodopi ke Soroako. Dalam kontrak karya tidak dibenarkan mengangkut koor dari Bahodopi ke Soroako, tapi yang terjadi bertahun-tahun PT. Inco tetap mengangkut hasil bumi dari Blok Bahodopi ke Soroako,” tandasnya. (BANDI)

Tidak ada komentar: