Senin, 21 Juni 2010

Media Alkhairaat, Senin 21 Juni 2010

TAMBANG EMAS
Tromol Megintai Rumah Walikota

PALU – Ketenangan warga perumahan Cipta Pesona Indah, Kelurahan Talise, terusik. Sekitar 500 meter dari permukiman warga, beroperasi puluhan unit tromol. Walikota Rusdy Mastura memiliki rumah pribadi di kompleks yang dikenal perumahan Lagarutu.

Sejumlah warga yang ditemui media ini mengaku resah dengan kehadiran mesin pengolah material emas itu. Lokasi tromol yang berada lebih tinggi dari permukiman dikhawatirkan limbah olahan mencemari air tanah.

“Banyak warga yang memanfaatkan air tanah sebagai sumber air bersih,” kata Usman yang bermukim di CP (Cipta Pesona) V. Suara mesin tromol yang beroperasi pada malam hari juga terdengar hingga ke rumah-rumah warga. “Suara mesin tromol seakan bersahutan dengan deru pesawat yang mendarat,” Usman menambahkan.

Hal senada diungkapkan Samsudin. Ia mengatakan keberadaan tromol yang telah beroperasi beberapa bulan ini sangat mengganggu dan meresahkan keselamatan warga.

Samsudin berharap Pemkot Palu segera melakukan tindakan dengan menertibkan pengusaha tromol itu. “Kami meminta tromol tersebut segera dipindahkan, sebelum warga setempat mengambil tindakan sendiri untuk mengusir para pengusaha tromol itu,” ujar Samsudin.

Dihubungi terpisah. Kepala Bidang Pertambangan PU ESDM Kota Palu Musliman Dg Malappa mengatakan, belum mendapat informasi keberadaan tromol yang berada disekitar Perumahan Cipta Peson Indah.

Jika keberadaan tromol tersebut melanggar Peraturan Walikota (Perwali), Musliman berjanji mengambil tindakan tegas dengan menutup segala aktifitas tromol yang ada. Perwali dengan tegas melarang tromol beroperasi dekat permukiman warga.

“Kami akui saat ini tromol di Kota Palu sudah menjamur kemana-mana, kami juga sebagai dinas tidak mungkin menongkrongi 1x24 jam. Jika ada laporan warga, kami segera tindak lanjuti. (ODINK/IRMA)

Tidak ada komentar: