Media Alkhairaat, Rabu 12 Mei 2010
PLN Upayakan Listrik Normal Saat Pilkada
PALU – Managemen PT PLN Cabang Palu, Sulawesi Tengah, mengupayakan pasokan listrik di Kota Palu sudah normal sebelum pemungutan suara pemilihan walikota dan wakil walikota pada 4 Agustus 2010. “Kami akan usahakan sebelum pilkada nanti, suplai listrik sudah normal artinya tidak ada lagi pemadaman bergilir,” kata Humas PLN setempat Petrus Walasary, Selasa.
Selain perbaikan terhadap sejumlah mesin PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel) di Silae, PLN juga mengupayakan pengadaan mesin genset sewaan berkapasitas 20 mega watt (MW) cepat terealisasi.
Menurut dia jika mesin genset 20 MW tersebut terealisasi pada Juni 2010, dipastikan krisis listrik pada system Palu sudah teratasi.
Saat ini, kata Petrus, tingkat pemadaman listrik di Palu mencapai 16 jam dalam sehari.
Ini karena dua unit PLTD Silae dan PLTU Mpanau Unit I milik PT Pusaka Jaya Palu Power menjalani pemeliharaan sementara PLTU unit II berkapasitas 15 MW hanya mampu mensuplai daya ke PLN 8 MW karena kekurangan batubara.
“Tapi Jum’at (14/5) pasokan batubara dari Kalimantan Selatan (Kalsel) satu tongkang akan tiba di pelabuhan PLTU Mpanau Mamboro, Kecamatan Palu Utara dan diharapkan pasokan daya akan bertambah,” ujarnya.
Saat ini, kebutuhan listrik saat beban puncak di system yang melayani sekitar 200.000 pelanggan mencapai 52 MW namun daya yang tersedia hanya 24 MW, akibatnya pemadaman bergilir bisa mencapai 16 jam perhari, belum lagi kalau ada gangguan transmisi. (ANTARA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar