Media Alkhairaat, Jum’at 14 Mei 2010
Hutan Sigi Rusak Dibabat
SIGI – Semakin maraknya pembalakan hutan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, tentunya perlu dilakukan perhatian serius oleh Pemerintah setempat salah satunya adalah melakukan pengamanan (penjagaan) terhadap hutan itu sendiri.
Kepala Desa (Kades) Oloboju Dewi Andriani menyatakan, belum lama ini pihaknya menemukan bekas penebangan pohon di areal hutan yang ada di sebalah timur Desa Oloboju, hutan yang merupakan penyangga bagi masyarakat khusunya untuk pengairan itu telah dirusak dan diambil kayunya tanpa sepengetahuannya.
“Hutan yang luasnya ribuan hektar ini menjadi harapan bagi masyarakat dan adanya penebangan ini tentunya sangat disesali apalagi tanpa sepengetahuan kita, dan dalam hal ini pihaknya tidak bisa berbuta banyak karena luasnya hutan yang ada tentunya perlu pengawasan ekstra,” terang ibu muda ini.
Dewi menegaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan agar hutan yang ada di Desa Oloboju perlu ada penjagaan, tidak hanya di Oloboju saja akan tetapi semua desa yang memiliki hutan sebagai penyangga desa itu, karena bila persoalan ini dibiarkan maka tidak akan menunggu lama hutan yang ada Kabupaten Sigi ini habis.
Tempat terpisah H. Ibrahim, anggota Komisi II yang membidangi pertanian dan kehutanan, bahwa apa yang terjadi saat ini dengan maraknya penebangan hutan secara illegal harus menjadi perhatian Pemkab Sigi, memang diakui wilayah Sigi yang mempunyai hutan yang cukup luas perlu dilakukan sebuah pengawasan yang lebih, apalagi potensi yang berada didalam huatan itu cukup banyak tidak hanya batang pohonnya saja akan tetapi beberapa hewan perlu dilindungi.
Mengenai persoalan itu ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sigi ini, bahwa pihaknya akan membicarakan secara internal komisi dulu, setelah itu pihaknya akan memanggil SKPD terkait yang tentunya hal ini juga akan melibatkan aparat baik dari Koramil maupun Polsek. (HADY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar