Media Alkhairaat, Jum’at 4 September 2009
TDL Dipertimbangkan Naik
JAKARTA – Pemerintah mempertimbangkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun depan. Namun keputusan menaikkan termasuk penetapan besarannya, tergantung pada kondisi masyarakat yang baru pulih dari dampak negatif krisis ekonomi global di 2009.
Menteri Keuangan (Menkeu) sekaligus pelaksana jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menambahkan, pemerintah juga akan memperhatikan upaya menjaga pemulihan perekonomian pada tahun depan saat meninjau TDL.
“Juga mempertimbangkan kesehatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), termasuk didalamnya efisiensi PLN,” kata dia saat rapat kerja dengan Panitia Anggaran (Panggar) DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9), seperti dikutip okezone.
Dalam laporan Panitia Kerja (Panja) asumsi dasar, pendapatan, defisit, dan pembiayaan dalam rangka pembicaraan tingkat I/pembahasana RUU APBN 2010, subsidi listrik tahun depan ditetapkan Rp 37,8 triliun, turun dari asumsi sebelumnya dalam RAPBN 2010 sebesar Rp 40,43 triliun.
Besaran Rp 37,8 triliun tadi, terdiri dari subsidi tahun berjalan sebesar Rp 35,3 triliun dan pengurangan alokasi carry over 2009 ke tahun berikutnya Rp 2,5 triliun.
Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu mengatakan, keputusan soal TDL akan dibahas di Komisi Bidang Energi DPR (Kamisi VII). “Soal rasionalisasi tarif saya belum menanggapi itu,” ujarnya.
Namun, dia menjelaskan, peninjauan TDL termasuk dalam tiga kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah bagi PLN.
Dua kebijakan lainnya menyangkut marjin PLN dan mempercepat carry over subsidi.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar