Media Alkhairaat. 9 februari 2009
Bulog Sulteng Beli Beras Petani
PALU-Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Sulawesi Tengah saat ini baru berhasil membeli sekitar 500 ton beras produksi petani di daerah itu , kata pejabat berwenang setempat kepala bidang Pelayanan Publik Divre Bulog Sulteng, Tatang Suterna di Palu, Ahad (8/2) menjelaskan , beras sebanyak itu dipasok dari kabupaten Kabupaten Poso dan Morowali , Daerah yang terletak dibagian selatan , seperti diberitakan ANTARA.
Menurut dia , masih seretnya pangadaan beras untuk kebutuhan stok nasional (stoknas) di Sulteng erat kaitannya dengan panen pada petani pada kurun januari hingga memasuki pekan pertama Februari 2009 ini relatif kurang. Dari sejumlah sentra produksi padi di Sulteng , baru Kabupaten Poso dan Morowali yang sekarang panen ,’’ itupun berlangsung didua kabupaten Poso da Morowali belum merata,’’ katanya.
Panen raya musim tanam (MT) tahap pertama di Sulteng diperkirakan baru akan berlangsung Maret-April 2009. Pada saat panen raya berlangsung, Bulog bekerja sama dengan mitra di semua Kabupaten /Kota di Sulteng akan megoptimalkan pembelian beras produksi petani. Pada musim penen (MP) 2009 ini, Perum Bulog Pusat berharap besar Bulog Sulteng bisa mereliasisasi pembelian beras untuk stoknas di daerah itu sebanyak 40 ribu Ton. Sementara Bulog Sulteng menargetkan pembelian beras petani berkisar 36 ribu hingga 38 ribu Ton.
Namun demikian , bukan merupakan harga mati pengadaan tersebut. Meski target sudah tercapai , jika penen masih berlangsung , Bulog tetap akan melakukan kegiatan pembelian melalui mitra kerja .” kita memproriataskan untuk membeli beras produksi petani lokal ,” ujar Sutarna. Pada tehap pertama ini , Sulteng akan mengirim beras ke Gorontalo sebanyak 2.500 Ton, tambahnya . pihaknya juga sedang merintis untuk kemungkinan bisa mengantar –pulaukan beras dari luar, termasuk impor ke Sulteng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini , tapi sekarang sudah waktunya kita mengirim ,’’ kata dia.
Sulteng sangat memungkinkan mengirm beras keluar daerah , sebab setiap tahunnya surplus stok beras dalam jumlah besar , Sutarna mengatakan , Bulog membeli beras petani sesuai dengan standar harga yang ditatapkan Pemerintah. Harga beras sesuai inpres Nomor 8 tahun 2008 sebesar Rp. 4.600/Kg atau naik dibandingkan harga patokan pembelian (HPP) sebelumnya Rp. 4.300?Kg. kenaikan HPP beras juga telah memicu harga beras medium dan kualitas di pasar-pasar tradisional di Palu , Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah kurun dua pekan terakhir ini rata-rata bergerak naik. Harga beras dipasar Masomba , salah satu dari sejumlah pasar tradisional di Palu berkisar Rp. 5.000-Rp -.5.400/Kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar