Jumat, 04 Oktober 2013

Banjir Bandang di Sigi, Walhi Desak Rehabilitasi Hutan

SIGI, KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah menyatakan, banjir bandang yang menghantam Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dua hari lalu merupakan dampak dari aktivitas pembalakan liar yang masih terus terjadi di kawasan Taman Nasional Lore Lindu tersebut.

Direktur Walhi, Mat Pelor mengatakan, masalah pembalakan liar sudah diketahui oleh pemerintah daerah setempat, saat banjir bandang yang terjadi tahun 2011. Namun sayang, tak ada upaya serius pemerintah untuk melakukan rehabilitasi terhadap kawasan tersebut.
"Tidak ada upaya konkrit yang dilakukan pemerintah terhadap masalah ini. Sebenarnya mereka sudah harus melakukan rehabilitasi dan normalisasi di kawasan tersebut sejak banjir 2011 dan gempa 2012 lalu terjadi," kata Mat, Jumat (4/10/2013).

Menurut Mat, jangan hanya menunggu bencana datang baru pernyataan dan cerita anggota dewan di koran bermunculan.  Menurut dia, warga di Kulawi pernah mendatangi bupati untuk menyampaikan ancaman banjir di wilayah mereka. Namun toh, keinginan warga untuk menyampaikan kekhawatiran mereka kepada orang nomor satu di Sigi tak pernah terwujud.

Sebelumnya, bencana banjir bandang, Selasa malam lalu menghantam Dusun III, Desa Salua, Kecamatan Kulawi. Tidak ada korban jiwa dalan bencana banjir bandang tersebut. Namun akibat banjir bandang ini, puluhan rumah masuk lumpur, sebagian rusak ringan dan enam rumah hanyut diseret banjir bandang.


Tidak ada komentar: