Senin, 15 Desember 2008

PLN Putus Sambungan Multiguna

Media Alkhairat, Rabu 3 Desember 2008
PLN Putus Sambungan Multiguna
Palu – PLN Cabang Palu melakukan pemutusan sementara aliran listrik dibeberapa perumahan karena kontrak pemakain telah berakhir. Pemutusan ini dialami perumahan Lagarutu Palu Timur dan perumahan Polda di Kaluku Bula, Donggala.
Humas PLN Cabang Palu, Petrus yang dihubungi Media Alkhairat Selasa (2/12) menjelaskan, pihaknya melakukan pemutusan aliran multiguna disejumlah perumahan karena masa kontrak pemakaian telah berakhir.
Menurut Petrus, pihaknya menerima pemasangan baru dengan sistem multiguna dengan cara kontrak. Pemasangan multiguna adalah pemasangan yang bersifat sementara atau sistem kontrak antara PLN dan konsumen.
“Untuk sementara kami putuskan alirannya, karena masa kontrak telah selesai. Kita tinggal menunggu permohonan mereka lagi ke PLN,” katanya.
Dia mengatakan setelah kontrak, maka pihak PLN akan melakukan penyambungan kembali.
“Jika permintaan pemasangan satu bulan, maka konsumen kembali bermohon ke PLN untuk perpanjangan dengan catatan mengacu pada neraca daya,” jelasnya.
Petrus mengungkapkan, pengelola perumahan Lagarutu dan Polda yang aliran listriknya diputus sepekan terakhir, hingga saat ini belum mangajukan perpanjangan kontrak.
“Kalau kondisi sekarang kami belum bisa terima perpanjangan atau pemasangan baru, karena kami melihat neraca daya. Jika masih terjadi difisit maka harus menunggu pembangkit baru,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sulteng, Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya berharap pemutusan yang dilakukan pihak PLN itu bisa disambung kembali.
Menurut Saiful, pemasangan sambungan di perumahan BTN Lagarutu sudah termasuk dalam neraca daya sebelumnya. “Saya berharap pihak PLN bisa melakukan pemasangan kembali, bila perlu pemasangan kembali ini normal,” kata Saiful berharap.
Dia menambahkan, perumahan Lagarutu bukan perumahan elit, tetapi perumahan kelas menengah kebawah. Perumahan untuk masyarak kecil ini mendapat subsidi pemerintah.
Pantauan Media Alkhairat di BTN Lagarutu, sebanyak 300 unit rumah yang menggunakan jasa pemasangan multiguna terlihat gelap dan warga hanya menggunakan lilin sebagai pengganti penerangan didalam rumah. (ahmad)

Tidak ada komentar: