Senin, 15 Desember 2008

Banjir Terjang Lore, Sosialisasi KPUD Gagal

Media Alkhairat, Jum’at 12 Desember 2008

Banjir Terjang Lore, Sosialisasi KPUD Gagal

Poso – Hujan yang mengguyur Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso akhir pekan lalu mengakibatkan Sungai Lariang yang mebelah Wilayah meluap. Luapan air ini menggenangi puluhan pemukiman penduduk yang berada dibantaran sungai dan merendam ratusan hektar sawah padi.
Banjir juga menyebabkan transportasi dari dan Kecamatan Lore Barat terputus karena rakit yang biasa digunakan warga sebagai alat transportasi sungai menuju Lore Barat dari Lore Selatan tidak mampu beroperasi karena derasnya arus sungai yang meluap. Bahkan, agenda Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Poso yang akan melakukan sosialisasi pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungut Suara (PPS) di Lore Barat gagal dilaksanakan karena tim dari KPUD tidak bisa menembus wilayah Lore Barat.
Anggota KPUD Poso, Karel Rompas Kamis (11/12) mengungkapkan pihaknya bersama sejumlah tim tidak bisa melakukan sosialisasi tentang petunjuk pelaksanaan pemilihan dan pencoblosan karena tidak bisa menembus wilayah Lore Barat. Lagi pula, jalan menuju kantor kecamatan digenangi banjir setinggi lutut orang dewasa.
Terpaksa tim tertahan dirumah salah seorang warga yang juga tergenang banjir. Di rumah itulah tim bersama jajaran pemerintahan kecamatan hanya bisa menjelaskan secara ringkas tentang pelaksanaan pemilu.
KPUD Poso mengaku, kejadian ini merupakan penglaman berharga dalam pelaksanaan pemilu mendatang terkait distribusi surat suara dan sosialisasi. Kasus keterlambatan distribusi surat suara dan lain-lainnya sebenarnya kerap terjadi pada pelaksanaan pemilu sebelumnya yang terhambat oleh situasi alam.
“Dalam pelaksanaan pemilu sebelumnya banyak kasus distribusi surat yang terlambat karena medan menuju wilayah terpencil yang sulit dijangkau dan gangguan alam. Ini pelajaran kalau pelaksanaan pemilu mendatang KPUD harus lebih siap menghadapi situasi semacam ini, dan kalau perlu, dibeberapa daerah terpencil, surat suara dan perlengkapan lainnya didistribusikan memang beberapa hari sebelum pelaksanaan pencoblosan,” ujar Karel. (bandy)

Tidak ada komentar: