Selasa, 15 September 2009

PLTU Rusak, Palu Gelap Lagi *WALIKOTA KECEWA DENGAN PLN

Media Alkhairat, Selasa 8 September 2009
PLTU Rusak, Palu Gelap Lagi
*WALIKOTA KECEWA DENGAN PLN

PALU – Pembangkti Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mpanau Unit II, Senin kemarin, mengalami kerusakan. Akibatnya, pemadaman bergilir dalam skala besar terjadi lagi di Palu, Donggala dan Parigi Moutong.

Kerusakan PLTU unit II ini diduga akibat seringnya gangguan (trip) dari jaringan PLN.
“Turbine Generator unit II mengalami masalah, kemungkinan ada kebocoran di labirin seal, sehingga lubang oil gear tercampur air (steam). Perbaikan kami perkirakan memakan waktu empat hari,” terang Djati Nugroho, Bagian Operasional PT PJPP kepada media ini via telephone tadi malam.

Djati mengakui, kerusakan parah kali ini akbat shock mesin yang sering terjadi akibat trip dari jaringan PLN. Jika dalam jangka empat hari perbaikan belum bisa diatasi, pihaknya terpaksa mendatangkan teknisi dari luar. Sementara munit I tetap beroperasi seperti biasa dengan suplai daya sebesar 10-12 MW.

Seperti diketahui, beban puncak saat ini mencapai 50 MW dengan suplai dari PLTU sebesar 26 MW dan dari PLTD Silae sebesar 20 MW, dengan deficit sebesar empat megawatt. Jika saat ini PLTU unit II black out, maka dipastikan suplai daya berkurangx sebesar 13 MW ditambah empat megawatt. Pemadaman saat ini mencapai 33 MW.

Sementara itu, Walikota Palu Rusdy Mastura mengaku kecewa atas sikap dan tindakan yang dilakukan PLN Palu yang sering menuding kinerja PLTU tudak optimal. Padahal pemadaman listrik terjadi karena ketidak mampuan mesin PLTD milik PLN.

“Saya itu kecewa terhadap sikap manajer PLN Palu yang suka berbicara dibelakang layer yang suka menjelek-jelekan kinerja PLTU Mpanau, padahan perusahaan yang diatas naungan PT PJPP ini selalu memberikan pelayanan prima ke PLN,” kata Walikota.

Dia mengatakan, seharusnya PLN Palu harus berterimakasih dengan hadirnya PLTU Mpanau yang telah banyak memberilan kontribusi khususnya tenaga listrik yang diasalurkan kepada konsumen bukan dengan menuding PLTU dengan penilaian buruk.

Menurut dia, mungkin kalau tidak ada PLTU yang memberikan suplai tenaga listrik sudah dipastikan kondisi di Kota Palu dan sekitarnya akan gelap gulita. Sementara sudah dibantu oleh PLTU kondisi PLTD Silae masih sering padam bagaimana kalau tidak ada sama sekali. (EGA/IRMA)

Tidak ada komentar: