Sabtu, 05 September 2009

Gas Senoro Jaring 3 Pembeli Domestik

Media Alkhairat, Jum’at 4 September 2009

Gas Senoro Jaring 3 Pembeli Domestik

JAKARTA – Tiga calon pembeli domestik gas Senoro sudah menyatakan minatnya untuk menyerap 211 mmscfd gas dari lapangan Senoro dan Metindok.

“Ada tiga yang berminat yaitu PT Pupuk Sriwijaya, PT Pancara Amar Utama (PAU) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero,” ujar Dirjen Migas Evita Herawati Legowo usai menghadiri rapat panitia anggaran, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9).

Menurut Evita, ketiga perusahaan dalam negri tersebut akan menyerap sebagian dari hasil produksi Senoro yaitu sekitar 211 mmscrd.

“Sebenarnya, sisanya bisa diserap sama yang lain juga jika harga cocok,” kata Evita. Evita menjelaskan, meskipun ketiga perusahaan tersebut sudah menyatakan minatnya namun belum ada kesepakatan harga antara mereka dengan produsen.

“Harga produsen dan konsumen masih belum ketemu,” ungkapnya.
Namun Evita masih belum memastikan dari mana sumber pendanaan untuk pengembangan proyek Donggi Senoro tersebut.

“Memang tergantung pendanaan juga, rencananya sebagian dari dalam negeri,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan antara produsen dan calon pembeli gas Senoro yang dilaksanakan pekan lalu, Mentreri ESDM Purnomo Yusgiantoro memberikan waktu kepada calon pembeli domestic gas Senoro untuk memberi kepastian kesiapan mereka untuk membeli gas tersebut.

Dalam proses negosiasi antara pembeli dan produsen gas Senoro tersebut, Dirjen Migas Evita Herawati Legowo ditunjuk untuk menjadi salah satu fasilitator.

Selain diminta untuk memberikan kepastian pembli, para calon pembeli juga diminta untuk memikirkan skema pembiayaan lain jika Jepang tidak mau memberikan pendanaan. Untuk pengembangan proyek tersebut, Konsorsium membutuhkan pendanaan sebesar US$ 3,7 miliar. Untuk upstream US$ 1,7 miliar dan US$ downstream sebesar US$ 2 miliar.

“Kita kasi waktu 2 minggu, ini harus konkrit. Kalau mereka mau beli, harus dipikirkan juga financingnya dari mana. Saya tunggu laporannya 2 minggu lagi dan hasilnya akan saya laporkan ke Wapres dan Presiden,” ungkapnya.***

Tidak ada komentar: