Selasa, 20 Januari 2009

Pembangunan PT PLTM Tomini PT PLN Bayar Konpensasi Pengganti Lahan

Media Alkhairat, Senin 19 Januari 2009

Pembangunan PT PLTM Tomini
PT PLN Bayar Konpensasi Pengganti Lahan

Perigi – Pemerintah Parigi Moutong bersama pihak PT. PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sulawesi, Maluku dan Papua (Pikitring Sulmapa), kembali menemui warga pemilik lahan, di Desa Tomini Barat Kecamatan Tomini, guna melakukan pembayaran konpenasasi pengganti lahan milik warga.
Lahan milik warga yang dibayarkan tersebut akan dijadikan lokasi pembangunan Proyek Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM).
Wakil Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu yang hadir dalam pertemuan itu kepa Media Alkhairat baru-baru ini mengatakan, maksud pertemuan adalah untuk memenuhi kesepakatan PT PLN selaku pelaksana Proyek PLTM dengan pemilik lahan yang difasilitasi Pemkab Parigi Moutong beberapa bulan lalu. Dia menyebutkan, PT PLN akan memberikan biaya konpensasi kepada pemilik lahan, sesuai kesepakatan dan dilaksanakan dalam pertemuan yang dipusatkan di balai Desa Tomini Barat, Kamis (15/1) lalu. Kata Samsurizal, sedikitnya 66 orang pemilik lahan yang mendapatkan biaya kompensasi dari PT PLN ( Persero) Pikitring Wilayah Sulmapa, dengan total anggaran berkisar Rp 313 juta dengan luas lahan keseluruhan 10 hektar.
“Sebenarnya rata-rata pemilik mau menghibahkan lahannya sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pembangunan PLTM ini, namun kami tidak begitu saja menerimanya, makanya disepakati adanya biaya kompensasi itu sebagai bentuk penghargaan dukungan masyarakat,” jelas Wabup.
Dia menambahkan, dengan dibayarkannya kompensasi itu maka proses selanjutnya tingga pembangunan saja, karena secara administrasi tidak ada permasalahan lagi termasuk soal pembebasan lahan dan perizinan. Ia berharap, pihak PLN dalam proses pembangunan PLTM itu kiranya dapat melibatkan warga sekitarnya sebagai tenaga kerja khususnya pekerjaan yang tidak sifatnya teknis.
“Pemerintah sangat mengharapkan warga Kecamatan Tomini untuk mendukung sepenuhnya selama proses pembangunan PLTM berlangsung, hingga selesai tepat waktu,” katanya.
Samsurizal menambahkan, dengan keberadaan PLTM itu dapat membantu menyelesaikan masalah krisis listrik di Parigi Moutong, khususnya di Kecamatan Tomini, Tinombo Selatan, Tinombo, Palasa, Mepanga, Bolano Lambunu, Taopa dan Kecamatan Moutong. (ardin)

Tidak ada komentar: